Hubungi kami:


(0285) 423223

(0285) 423223-303

Pemkot Pekalongan Bersama Balitbang Jateng Gelar Kajian Strategis Mengatasi Pencemaran Sungai

23-09-2015 08:15:42

Menindaklanjuti upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam menangani permasalahan pencemaran sungai oleh limbah industri, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Kajian Strategis bertajuk: “Rekayasa Sosial untuk Mengatasi Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Batik, Printing, dan Jeans di Kota Pekalongan”. Kegiatan kajian strategis dilangsungkan di Ruang Jetayu Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Senin 27 April 2015, dan dihadiri peserta undangan di antaranya oleh SKPD beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, pelaku industri batik, organisasi-organisasi Islam, komunitas pecinta lingkungan, dan unsur-unsur masyarakat lain.

Kajian strategis diisi dengan diskusi panel dan pemaparan-pemaparan yang disampaikan narasumber di antaranya oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Ir. Muhammad Feizal, dan peneliti utama Balitbang Provinsi Jawa Tengah Mursid Zuhri. Dalam kesempatan ini dijelaskan mengenai Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang pencemaran lingkungan. Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi forum dan tanya jawab.

Pencemaran sungai di Kota Pekalongan sudah masuk ke dalam tahap yang memprihatinkan. Hal ini lebih banyak disebabkan oleh pembuangan limbah ke sungai oleh beberapa pelaku industri tekstil, sementara Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dirasa belum maksimal dalam menanganinya. Diharapkan dengan kajian strategis dan diseminasi yang telah dilakukan akhir-akhir ini dapat menemukan jalan keluar dan upaya yang efektif dalam menangani pencemaran limbah di Kota Pekalongan.